Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Rabu, 31 Januari 2018

KALIGRAFI DEKOR

DEKORASI MASJID



PANGGUNG MTQ
















KALIGRAFI MINIMALIS

Ide Warna Cat Ruang Tamu Yang Cantik Kombain Kaligrafi Terbaru 2018/2019

Ide Warna Cat Ruang Tamu Yang Cantik Kombain Kaligrafi Terbaru 2018/2019 - Seperti pada judul yang sedang anda baca diatas, Website yang membahas seputar Ide Desain dan Dekorasi Rumah Terbaru ini menyajikan beberapa Desain Rumah Minimalis Terbaru Indonesia serta yang senang atau gemar membaca ide-ide mendesain dan mendekorasi rumah seperti 41 Ide Warna Cat Ruang Tamu Yang Cantik Terbaru 2018/2018 yang sedang Anda baca saat ini yang disajikan oleh RUMAHGUSTI_M2 Dibawah ini adalahIde Warna Cat Ruang Tamu Yang Cantik Kombain Kaligrafi Terbaru 2018/2019 yang mungkin bisa menginspirasi anda dalam mendesain dan mendekorasi rumah anda.

Salam Sahabat Gunawan Subekti
Mendesain dan mendekorasi ruang tamu tidak harus selalu dipenuhi dengan pelbagai furniture yang bermerk atau mahal harganya. Ruang tamu sederhana sempit pun dapat terlihat wah dan cantik dengan sarat tepat dalam pemilihan warna cat ruang tamu.

Ini penting sekali karena ini tergantung selera atau karakter masing-masing. Misalkan jika anda suka warna biru, buat warna biru tersebut menjadi cat utama, untuk memberikan sentuhan minimalis bisa dipadukan dengan warna putih atau kuning. Nah apapun warna yang anda sukai gunakan warna itu sebagai warna cat utama ruang tamu.

Warna Cat Berkesan Modern
Menghadirkan sentuhan modern pada ruang tamu dapat menggunakan warna kombinasi hitam – putih. Warna cat ruang tamu kecil atau sempit sebaiknya berwarna putih sedangkan furniture dan aksen lainnya menggunakan warna hitam atau cokelat. Atau ruangan modern juga dapat menggunakan perpaduan warna – warna yang ceria seperti orange dengan biru atau hijau dengan kuning.
Warna Cat Berkesan Hangat
Warna – warna seperti orange, kuning, cream, merah, atau warna – warna dari shade tersebut menghadirkan nuasa hangat pada ruang tamu minimalis anda. Warna tersebut bisa juga dipadukan dengan warna putih sebagai aksennya agar tidak terlihat monoton.
Warna Cat Berkesan Dingin
Pemilik rumah ingin menghadirkan nuasa yang adem kalem didalam ruang tamu minimalis bisa menggunakan warna pilihan seperti hijau daun, abu-abu, biru dongker. Nah warna tersebut bisa dipadukan dengan warna putih atau kuning biar memberi kesan minimalis.

Ide Warna Cat Ruang Tamu Yang Cantik Bersama Kaligrafi

Berikut Ide Tentang Contoh Warna Cat Ruang Tamu Minimalis
MERAH MAROON WASHHINGTURE DENGAN KHAT KUFI
 ORANGE ROOM KHAT TSULUTSI
PINK BROOM KHAT KUFI












Demikian beberapa ide dekorasi pengecatan ruangan yang di kombinasi dengan kaligrafi minmalis
untuk pemesanan jasa hubungi : 0831 7427 0065 (Tlp)
Mail : gusti.hikayat@gmail.com

Referensi lainnya silahkan klik tombol pencarian atau langsung ke bar menu jasa pengecatan yang tertera diatas
Trimakasih atas kunjungannya.. dan dinantikan atas kerja samanya, Salam Indah...

Selasa, 16 Januari 2018

ASAL MULA

HURUF

Awalnya adalah coretan, kemudian mengalami pergeseran. Huruf timbul setelah evolusi simbol. Bukan lagi spesifik, tapi bisa dirangkai menjadi bermacam-macam “kalimat”. Ketika huruf-huruf di blog ini terangkai, tentu Anda kemudian bisa membaca. Tanpa huruf, mustahil “kalimat” saya bisa tersampaikan.
Namun tidak sesederhana itu akhirnya. Meskipun huruf sudah “ditemukan”, akhirnya menemukan ruang untuk mempercantik bentuk. Dari sanalah muncul bermacam-macam corak, meskipun hurufnya sama. Dalam kaligrafi juga demikian. Ada bermacam-macam corak, sebagaimana huruf-huruf mutakhir yang sudah dirumuskan oleh program komputer: font.
Ada times, arial, serif, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis mempunyai keluarga sendiri-sendiri yang memiliki kemiripan. Seperti arial dan helvetica misalnya, keduanya tampak mirip satu dengan yang lain meskipun keduanya berbeda.
Huruf “H” tanpa terangkai dengan “uruf” bukanlah apa-apa. Kecuali memang dimaksudkan untuk membuat seseorang bertanya-tanya.
Kalimat “Jangan buang sampah sembarangan” misalnya, yang tertulis di sebuah halaman sekolahan akhirnya menjadi penyampai bahwa di halaman tersebut seseorang dilarang membuang sampah seenaknya sendiri. Yang bisa membaca mudah mengerti. Yang belum, perlu “dipertanyakan lagi”.
Huruf menggantikan simbol yang memiliki bermacam-macam makna. Huruf menyampaikan bahasa.
Setelah melewati fungsi huruf, bentuk menjadi bagian lain yang memperkuat penyampaian. Jenis satu dengan yang lain mempunyai karakter berbeda. “Jangan buang sampah sembarangan” tertulis arial, mudah dibaca, bukan dengan huruf latin yang mempunyai karakter lembut.
Huruf arab jenis kufi misalnya, memiliki karakter kotak-kotak (kubisme) yang memberi kesan kokoh. Kelenturan diwani, dan goresan farisi memberi keluwesan dalam menyampaikan makna dalam tulisan. Dari keperluan fungsi penyampaian akhirnya muncul bermacam-macam bentuk dan gaya.

belajarkaligrafiislam.wordpress.com

DARI MASA KE MASA






KALIGRAFI ISLAM DARI MASA KE MASA



Sangat menarik untuk dibaca sejarah seni kaligrafi Islam dan bagaimana tren perkembangannya dari masa ke masa. Benar adanya bahwa seni kaligrafi islam termasuk seni yang berusia cukup tua ya.
Kaligrafi Islam merupakan seni rohani. “Islamic Calligraphy is a spiritual geometry brought about with material tools”, demikian sang maestro klasik Yaqut Al-Musta’shimi, menggambarkan keagungan seni ini.
Kaligrafi Islam memang bukan sekedar karya seni rupa biasa. Namun, karya ini memiliki pesona spritualitas yang memiliki makna yang dalam bagi yang memahaminya.
Meski kaligrafi identik dengan tulisan Arab, namun kata kaligrafi diyakini berasal dari bahasa Yunani. Yaitu kalios yang berati indah dan graphia yang berarti tulisan. Sementara itu, Bahasa Arab mengistilahkannya dengan istilah khatt (tulisan atau garis) yang ditujukan pada tulisan yang indah. Hal ini seperti yang tercantum dalam al-kitabah al-jamilah atau al-khatt al-jamil.
Ditilik dari sejarahnya, akar kaligrafi Arab sebenarnya adalah tulisan hieroglif Mesir, yang kemudian terpecah menjadi khatt Feniqi, Arami dan Musnad. Yakni kitab yang memuat segala macam hadits. Menurut al-Maqrizi, seorang ahli sejarah abad ke-4, tulisan kaligrafi Arab pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Himyar. Yakni suku yang mendiami Semenanjung Arab bagian barat daya (sekitar 115-525 SM). Musnad merupakan kaligrafi Arab kuno yang mula-mula berkembang dari sekian banyak jenis khatt yang dipakai oleh masyarakat Himyar. Dari tulisan tua Musnad yang berkembang di Yaman, lahirlah khatt Kufi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa khatt Kufi ini terus berkembang dan mencapai puncak kesempurnaannya pada pertengahan abad VIII M. Khatt Kufi menjadi primadona dan dijadikan sebagai tulisan wajib untuk menulis mushaf Alquran. Bahkan, sebagian kelompok fanatik menganggap jenis khat dengan ciri khas kaku ini diyakini bersumber dari malaikat Jibril saat me-nyampaikan wahyu pertama.
D Sirojuddin AR (1989) mengungkapkan, kehadiran Alquran di awal kehadiran Islam sangat berkorelasi positif dengan tumbuh dan berkembangnya seni kaligrafi Arab (Alquran) Teori ini memang tepat untuk menggambarkan sumbangsih dan pengaruh kuat Alquran terhadap dinamika tradisi kaligrafi pada masyarakat Arab, terutama umat Islam pada masa lampau.
Meski orang-orang Arab pada waktu itu dikenal piawai dalam tradisi verbalism, khususnya bidang kesusastraan, namun dalam hal tradisi tulis-menulis (kitabah/ khathth) masih tertinggal jauh dibanding beberapa bangsa lainnya. Seperti Mesir dengan tulisan hieroglif, Jepang dengan aksara Kaminomoji, Indian dengan Azteka, Assiria dengan huruf Paku, ataupun India dengan gaya Devanagari. Dalam rentang inilah kaligrafi Islam lahir sebagai masterpiece yang sangat diagungkan. Di Indonesia, kaligrafi merupakan bentuk seni budaya Islam yang pertama kali ditemukan. Bahkan dia menandai masuknya Islam di Indonesia.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian arkeologi yang dilakukan Prof Dr Hasan Muarif Ambary. Kaligrafi gaya Kufi telah berkembang pada abad ke-11. Datanya ditemukan pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/ 1082 M) dan beberapa makam lainnya dari abad ke-15. Kebiasaan menulis Alquran telah banyak dirintis para ulama besar di pesantren-pesantren semenjak akhir abad XVI. Dalam perkembangan selanjutnya, kaligrafi tidak hanya dikembangkan sebatas tulisan indah yang berkaidah tetapi juga mulai dikembangkan dalam konteks seni rupa yang terus menginspirasi dan divariasikan secara terus menerus.
                                                              Penggelut bisnis kaligrafi dari Afie Etnic Prasetyo mengatakan, saat ini hampir di setiap rumah, dapat dijumpai ada pajangan kaligrafi Islam. Paling tidak ada kaligrafi yang bertuliskan nama Allah dan Nabi Muhammad SAW. Hal ini, menunjukan bahwa seni kaligrafi telah semakin diminati. Tak hanya karena seni ini memiliki nilai estetika yang tinggi. Namun, kaligrafi telah dianggap sebagai salah satu karakter dan simbol jati diri seorang muslim. “Sejak beberapa tahun belakangan, tren kaligrafi memang semakin berkembang. Kalau dulu, kaligrafi hanya sebatas ornamen masjid atau musala, namun sekarang tidak lagi.
Bahkan, sepertinya sudah menjadi keharusan bagi keluarga muslim untuk memajang kaligrafi di dalam rumah,” ujar Prasetyo saat ditemui di galeri pamerannya di Palembang Indah Mal (PIM), kemarin. Menurut Prasetyo, kaligrafi bukan hanya sekedar karya seni rupa biasa. Namun, tulisan kaligrafi bersumber dari ayat-ayat suci Alquran. Sehingga memiliki makna yang dalam bagi yang memahaminya.
Tulisan yang terkandung dalam kaligrafi memiliki filosofi dan pesan dakwah agar umat Islam senantisa selalu membaca ayat-ayat suci Alquran dan ingat kepada Allah SWT. Maka dari itu, banyak yang beranggapan bahwa memajang kaligrafi lebih baik daripada memajang pantung atau gambar makluk hidup seperti manusia dan hewan. Terlebih, saat ini karya seni kaligrafi sudah semakin variatif. Setiap tahun trennya selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Tak hanya sebatas seni lukis yang menggunakan media kanvas atau kertas saja. Namun, kini kaligrafi telah banyak dituangkan dalam media logam, kuningan, kaca, kolase ataupun ukiran kayu.
“Dengan tampilannya yang semakin beragam, kini kaligrafi telah menjadi pilihan banyak kalangan muslim sebagai penghias interior atau dekorasi ruangan lainnya,” kata Prasetyo.
Prasetyo mengungkapkan, pada tahun lalu seni kaligrafi dengan media kuningan sempat menjadi tren di kalangan masyarakat. Unsur logam yang dipadu dengan warna keemasan dinilai memberikan kesan mewah pada pajangan ini. Namun, pada tahun ini, masyarakat lebih menyukai kaligrafi ukir yang menggunakan kayu jati atau mahogani. Unsur kayu dengan warna dasar cokelat membuat ukiran ini terkesan lebih natural namun elegan.
Untuk harganya, lanjut dia, seni kaligrafi memang relatif mahal. yakni berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung dengan bahan, bentuk, ukuran, dan tingkat kerumitannya. Sebagai gambaran untuk ukiran kaligrafi “ayat kursi” dari kayu jati berukuran 170 cm x 60 cm dapat dijual dengan harga Rp2 juta. Sedangkan untuk satu pasang kaligrafi bertulisakan “Allah” dan “Muhammad” dengan ukuran 25 cm x 25 cm dapat dijual dengan harga Rp400 ribu.
“Setiap tahun, tren kaligrafi cenderung berubah. Hal ini, pada akhirnya menjadikan kaligrafi memiliki nilai prestisge tersendiri bagi kalangan tertentu,” papar Prasetyo. Perajin kaligrafi lainnya, Mulya Sujana, mengakui permintaan terhadap seni kaligrafi semakin tinggi.
sumber: okezone.com

JENDELA

PENGERTIAN KATA "KALIGRAFI"



Kaligrafi, dari bahasa Yunani; καλλι “keindahan” + γραφος “menulis” ) Bahasa Jepang
Kaligrafi tulisan latin
Nihongo 日本語) adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah. Karena itulah sangat sulit menemukan contoh kaligrafi sebagai tipografi buku-buku masa kini.

 


(哭最澄上人), abad ke 9
Meskipun kaligrafi dalam tulisan arab lebih dikenal, tetapi banyak pula penerapan aplikasi ke dalam tulisan latin.


 Kaligrafi Islam

Contoh kaligrafi Islam dari abad 11 dari Persia

Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit.
Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias adalah di Istana Al Hamra, Spanyol.

SUMBER:
http://id.wikipedia.org

 

RIWAYAT KALIGRAFI

KEPANJANGAN SENI KALIGRAFI

Al-Qur’an selalu memainkan peranan utama dalam perkembangan tulisan Arab. Keperluan untuk merakam al-Qur’an memaksa memperbaharui tulisan mereka dan memperindahnya sehingga ia pantas menjadi wahyu Ilahi.
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam bahasa Arab dengan perantaraan malaikat Jibril. Baginda menerima wahyu dan menyiarkannya sampai wafat pada tahun 632 M, sesudah itu wahyu tidak turun lagi dan penyebarannya dari orang mukmin yang satu kepada yang lain secara lisan oleh para Huffaz (mereka yang hafal al-Qur’an dan dapat membaca dalam hati).
Pada tahun 633, sejumlah huffaz ini terbunuh dalam peperangan yang timbul setelah wafatnya Nabi. Ini memberikan peringatan kepada kaum Muslimin, khususnya Umar bin Khatab. Umar mendesak Khalifah pertama Abu Bakar supaya mengerjakan penulisan al-Qur’an.
 
Juru tulis Nabi, Zayd bin Thabit diperintahkan menyusun ian mengumpulkan wahyu ke dalam sebuah kitab, yang kemudian ditetapkan oleh Khalifah ketiga, Usman, pada tahun 651. Penyusunan yang disucikan ini kemudian disalin ke dalam empat atau lima edisi yang serupa dan dikirim ke wilayah-wilayah Islam yang penting untuk digunakan sebagai naskah kitab yang baku. 
Abad ke-13, di mana bersama Yaqut, adalah abad kehancuran dan pembangunan kembali di negeri Islam Timur. Penghancuran tu terjadi akibat serbuan Jengis Khan (1155-1227) dan pasukan Mongolnya, dan memuncak dengan ditaklukannya Bagdad oleh putranya Hulagu pada tahun 1258 dan kejatuhan terakhir kekhalifahan Abbasiyyah.

Pembangunan kembali hampir secara langsung oleh pemantapan kekuasaan Mongol, dan putera Hulagu, Abaga (1265-82), adalah penguasa pertama yang memberikan gelas Il- Khan (penguasa Suku) bagi dinasti baru tersebut.
Adalah sangat menakjubkan bahwa Islam mampu, setelah dihancurkan sedemikian rupa, bangkit kembali dan meneruskan vitalitasnya yg tak pernah berkurang. Kurang dari setengah abad setelah kehancuran Bagdad, Islam memperoleh kemenangan atas penakluknya yang kafir, sebab, tidak hanya buyut Hulagu, Ghazan (1295-1305) memeluk Islam, melainkan dia juga yang menjadikan Islam sebagai agama resmi seluruh negeri yang diperintahnya.

Ghazan menjadi seorang Muslim ya terpelajar, teguh dan membaktikan sebagian besar hidupnya demi kebesaran Islam dan kebangkitan kembali kebudayaannya. Dia memberikan dorongan yang amat besar terhadap seni Islam, termasuk kaligrafi dan penyalinan buku!
Tradisi ini dilanjutkan oleh saudara dan penggantinya Uljaytu (1306-16), yang pemerintahannya berlimpah dengan kebesaran seni dan kemajuan sastra. Dia beruntung memiliki menteri dua tokoh yang berpikiran terang, Rashid al-Din dan Sa’d al-Din, yang mendorong dia melindungi kaum terpelajar, para seniman dan ahli kaligrafi.

Di bawah kekuasaannya, seni kaligrafi dan penerangan Il-Khanid mencapai puncaknya, sebagaimana dapat dilihat dari salinan al-Quran yang sangat indah dalam tulisan Rayhani yang ditulis atas perintah Ulyaytu dan disalin serta diperterang pada tahun 1313 oleh Abd Allah ibn Muhammad al-Hamadani.
Pendekar kaligrafi yang lain pada masa awal dinasti Il-Khan, yang dibimbing oleh Yaqut, adalah Ahmad al-Suhrawardi, yang meninggalkan untuk kita salinan al-Qur’an dalam tulisan Muhaqqaq tahun 1304.
sumber:

Minggu, 14 Januari 2018

JASA PENULISAN DAN HARGA

KALIGRAFI PADA DINDING

jasa pembuatan kaligrafi dekorasi untuk masjid, gedung maupun rumah pribadi Anda. Kaligrafi berikut ornamennya ditorehkan langsung pada dinding dengan teknik lukis manual menggunakan kuas dan cat akrilik bermutu tinggi. Dengan service garansi 1 tahun khusus kaligrafi langsung pada dinding.

Berikut price list yang kami layani:
No
Jasa / Layanan
Biaya
Lama Pengerjaan
Min. Order
1
Naskah Kaligrafi Arab
Rp. 400.000,-/lembar ukuran A3
3-5 lembar/hari
1 lembar (lebih dari 3 lembar Rp 300.000/lbr)
2
Dekorasi Dinding
Rp. 350.000,-/meter lari (A)
3-6 meter/hari
5 meter2

3
Dekorasi int/ext. Kubah
Tergantung desain+ukuran (B)
15 s/d 60 hari
1 unit





4
Kaligrafi Relief / Timbul
Mulai dari 1,5 juta/meter (C)
15-20 hari/meter
1 meter






Keterangan:


(A) DEKORASI KALIGRAFI DINDING PERMANEN Biaya jasa  mulai dari Rp. 350.000,-meter lari (memanjang)  dengan    ketentuan lebar minimal 30 cm, maksimal 50 cm. Jika lebar lebih dari 50 cm, maka biayanya mulai dari Rp. 450.000,-/meter persegi.


Biaya tersebut sudah meliputi ongkos kerja, bahan dan perlengkapan, biaya konsumsi, kecuali penyediaan steger/scaffolding (tangga penjangkau) disediakan oleh pihak konsumen. 


**: khusus wilayah luar pulau Jawa dikenakan biaya ekstra untuk transport.




(B) DEKORASI KALIGRAFI KUBAH, disesuaikan dengan konsep desain dan ukuran diameter 



– Ukuran Standar diameter 3 s/d 7   meter  : Harga mulai Rp.  6 juta hingga 20 jutaan

– Ukuran Medium diameter 8 s/d 11  meter : Harga mulai Rp. 25 juta hingga 50 jutaan

– Ukuran Ekstra diameter 12 s/d 20 meter  : Harga mulai Rp. 55 juta hingga 150 jutaan

Biaya tersebut sudah meliputi ongkos kerja, bahan dan perlengkapan, biaya konsumsi, kecuali penyediaan steger/scaffolding (tangga penjangkau) yang harus disediakan oleh pihak konsumen. 


 


**: khusus pembuatan lukisan kubah motif awan tanpa kaligrafi biayanya 30% lebih murah dari harga di atas.


(C) KALIGRAFI RELIEF adalah sebagai berikut:

  • Kaligrafi timbul bahan beton GRC biayanya mulai dari Rp. 1.500.000/meter lari dengan dimensi ketebalan sekitar 8 s/d 13 cm dengan ketentuan lebar maksimal 50 cm.

  • Ukiran kayu khas Jepara-Kudus biayanya fleksibel, tergantung tingkat kesulitan, mulai dari Rp. 1,5 juta/meter lari dengan ketentuan lebar maksimal 50 cm. Jika lebih dari 50 cm maka harga yang ditentukan adalah Rp 350,-/cm2 (rumus panjang x lebar x Rp 350). Bahan baku kayu yang kami gunakan adalah kayu jati kualitas terbaik, sehingga jauh lebih awet dengan hasil karya yang memuaskan.

  • Kaligrafi atau ornamen semen timbul (exposed wall) mulai dari Rp 500.000,-meter lari. Pengerjaan dilakukan di lokasi karena dicetak langsung pada dinding. Berbeda dengan GRC  yang dikerjakan di galeri kami, kemudian dipasang di dinding setelah selesai dibuat. 


 Hubungi kontak kami 0831 7427 0065


ORDER

JASA PENULISAN DAN HARGA

KALIGRAFI PADA DINDING jasa pembuatan kaligrafi dekorasi untuk masjid, gedung maupun rumah pribadi Anda. Kaligrafi berikut ornamennya...